Menjadikan BUMD Sebagai Inkubator Bisnis dan Industri Daerah

1. Prologue

Membangun Kesejahteraan Masyarakat adalah tanggungjawab utama pemerintah, mulai dari Pusat sampai dengan Daerah. 

Kesejahteraan Masyarakat hanya bisa terbangun dan tumbuh bilamana pemerintah mampu menyediakan Regulasi dan Kebijakan terkait serta Sarana, Prasarana dan Infrastruktur pendukung untuk dapat mendorong terbangunnya Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Basis Ekosistem Produksi, Jaringan dan Infrastruktur Logistik dan Distribusi sampai dengan Ketersediaan Jaringan Pasar serta layanan pendukung lainnya.

Pembangunan Iklim dan Ekosistem Bisnis dan Industri yang kondusif, kompetitif dan progresif bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, apalagi bila hanya mengandalkan satuan kerja yang ada di dalam Pemerintah Daerah. Karena keberhasilan proses pembangunan tersebut menuntut kehadiran, peran dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan pembangunan yang ada di daerah, termasuk juga pembangunan kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat lokal, nasional dan bahkan global.  Oleh karena itu, Pemerintah Daerah harus mampu memfungsikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai perpanjangan tangannya dalam membangun dan mengimplementasikan strategi dan program yang tepat dalam rangka menghadirkan Iklim dan Ekosistem Bisnis dan Industri yang dimaksud.

Badan Usaha Milik Daerah harus dapat berperan sebagai Lembaga Kolaborasi sekaligus sebagai Inkubator Pembangunan Ekosistem Bisnis dan Industri di daerah.

2. Kerangka Pembangunan Iklim dan Ekosistem Bisnis dan Industri

Ekosistem Bisnis dan Industri yang ideal bagi setiap daerah adalah ekosistem yang mampu menggerakan roda perekonomian daerah yang kokoh dan berkelanjutan, yang mampu mendorong pembangunan kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus berkontribusi secara maksimal ke dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah tersebut.

Dalam proses pembangunan Ekosistem tersebut, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Pendapat Daerah harus menjadi fokus utamanya, begitu juga halnya dengan keterlibatan berbagai komunitas masyarakat yang ada. Walaupun demikian, kita juga harus mempertimbangkan aspek profitabilitas dari setiap komunitas bisnis dan industri yang terlibat di dalamnya untuk memberikan jaminan keberlangsungan hidup mereka.

2.1. Ekosistem Bisnis dan Industri dalam Kerangka Jaringan Rantai Pasok (Supply Chain Network Framework)​

Setiap Bisnis dan Industri membutuhkan kehadiran dan ketersediaan Jaringan Rantai Pasar (Supply Chain Network) untuk dapat membangun Rantai Nilai (Value Chain) mereka, yang kemudian memampukan mereka dalam membangun Daya Saing Unggulan yang Kokoh (Resilient) dan Berkelanjutan (Sustainable).

Jaringan Rantai Pasok suatu Bisnis/ Industri pada umumnya terdiri dari:

  • Basis Produksi dan Layanan Jasa
  • Jaringan Penyediaan Sumber Daya Manusia
  • Jaringan Layanan Logistik dan Distribusi
  • Jaringan Pemasaran dan Penjualan
  • Pasar Tujuan
  • Jaringan Layanan Keuangan, Perbankan dan Ekonomi Digital
  • Jaringan Layanan Pengembangan Kapasitas, Kompetensi dan Keahlian Sumber Daya Manusia

Ekosistem Bisnis dan Industri bisa terdiri dari berbagai jenis, tergantung dari Strategi dan Program Pembangunan yang ditetapkan oleh setiap Pemerintah Daerah.

Setiap Ekosistem Bisnis dan Industri harus memiliki Jaringan Rantai Pasok yang kokoh dan berkelanjutan, yang dapat membantu membangun Daya Saing Unggulan dari Ekosistem tersebut. Dengan demikian, Jaringan Rantai Pasok yang dihadirkan harus mampu melayani lebih dari satu Ekosistem yang dibangun untuk dapat membangun efesiensi masing-masing pelaku usaha di dalam Jaringan Rantai Pasok tersebut. Oleh karena itu perlu terlebih dahulu dilakukan  Perencanaan Program yang baik dan menyeluruh untuk dapat memetakan berbagai pelaku usaha yang diperlukan agar supaya dapat membangun Rantai Pasok dan Ekosistem yang kompetitif.

2.2. Peran BUMD dalam Pembangunan Iklim dan Ekosistem Bisnis dan Industri

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran yang sangat strategis dalam proses Pembangunan Iklim dan Ekosistem Bisnis dan Industri. Peran tersebut mencakup:

  1. Sebagai Mitra Utama Pemerintah Daerah dalam Menyusun Kebijakan, Strategi dan Program;
  2. Sebagai Institusi Kolaborasi yang bertanggungjawab dalam membangun Jaringan Rantai Pasok yang diperlukan oleh setiap Ekosistem;
  3. Sebagai Inkubator Bisnis dan Industri bagi Masyarakat dan Daerah
  4. Sebagai Mentor, maupun ‘Bapak Angkat‘ dan/atau Mitra Kerjasama bagi setiap pelaku Bisnis dan Industri daerah
  5. Sebagai Program Management Office (PMO) dalam membangun dan menjalankan Program;

Untuk menjalankan kelima peran strategis tersebut di atas, Badan Usaha Milik Daerah harus terlebih dahulu melalui proses Transformasi secara menyeluruh, mulai dari Transformasi Organisasi dan Sumber Daya Manusia sampai dengan Transformasi Asset yang berpotensi untuk meningkat permodalan usaha mereka.

3. Pemetaan, Strategi dan Program

Kita tidak mungkin bisa memenangkan suatu pertempuran, bahkan peperangan, bilamana kita tidak memiliki Peta Perang yang menggambarkan posisi musuh, jalur logistik, geografi dan topografi wilayah dan berbagai aspek lainnya yang dapat membantu kita untuk memenangkan suatu pertempuran/ peperangan. Demikian juga halnya dalam Membangun Iklim dan Ekosistem Bisnis dan Industri, kita harus terlebih dahulu melakukan Proses Pemetaan agar supaya setiap Strategi dan Program yang disusun menjadi tepat sasaran dan sangat efektif dan produktif.

3.1. Lingkup Pemetaan

Proses Pemetaan dimulai dengan terlebih dahulu Menentukan Sasaran Strategis yang mau dicapai. Dalam Proses Penentuan Sasaran Strategis, Kerangka Berpikir yang digunakan idealnya adalah Kerangka Berpikir Platform (Platform Thinking Framework), yaitu apapun yang mau dicapai harus digambarkan dalam konteks keterhubungan (linkage) dengan aspek Jaringan Rantai Pasok dan Ekosistemnya.

Dalam Proses Pemetaan, Penentuan Sasaran Strategis harus mempertimbangkan:

FAKTOR INTERNAL

  1. Kapasitas, Kompetensi, Keahlian dan Pengalaman Sumber Daya Manusia
  2. Kondisi Keuangan dan Akuntansi organisasi serta kemampuan untuk menggalang dana permodalan maupun investasi
  3. Ketersediaan Teknologi Mekanis maupun Teknologi Digital yang berpotensi untuk mempercepat peningkatan efisiensi dan produktivitas
  4. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Sarana, Prasarana dan Infrastruktur Pendukung Pembangunan Ekosistem yang disusun oleh BUMD maupun Pemerintah Daerah dan Pusat

FAKTOR EKSTERNAL

  1. Kondisi Ekonomi Makro dan Mikro Lokal, Nasional dan Global, mencakup  kebijakan yang berdampak pada pembangunan Jaringan Rantai Pasok dan Ekosistem Bisnis dan Industri
  2. Potensi Pasar dengan mempertimbangkan ketersediaan Jaringan Rantai Pasok serta peluang pengembangan Solusi yang ditawarkan (Produk dan Layanan Jasa) maupun potensi diversifikasi dari masing-masing solusi yang ditawarkan ke pasar
  3. Potensi Kemitraan dalam konteks Jaringan Rantai Pasok dan Jaringan Kolaborasi di setiap Mata Rantai Pasok
  4. Potensi Pesaing/ Kompetitor, bukan saja dari aspek Produk dan Layanan tetapi juga dari aspek Permodalan dan Kekuatan Jaringan Rantai Pasok Utama dan Pendukung 
  5. Dampak Sosial-Ekonomi-Politik yang dapat terbangun dari Program yang akan diimplementasikan, baik bagi Rejim Pemerintahan yang berkuasa maupun bagi masyarakat daerah yang dilayani
 
Proses Pemetaan

3.2. Lingkup Strategi dan Program

Strategi adalah Kiat dalam Memenangkan Persaingan/ Pertandingan. Program adalah kendaraan untuk mencapai strategi tersebut. 

Strategi BUMD berbeda dengan strategi bisnis pada umumnya karena dalam menyusun Strategi Bisnis BUMD selalu ada pertimbangan faktor Dampak Politik dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di dalamnya selain tentunya aspek profitabilitas.

Dalam menyusun Strategi untuk Membangun Iklim dan Ekosistem Bisnis dan Industri, kita harus secara konsisten berfokus pada 2 (dua) peran sentral BUMD, yaitu:

  1. BUMD sebagai Institusi Kolaborasi
  2. BUMD sebagai Inkubator

Proses Pembangunan BUMD sebagai Institusi Kolaborasi dan sebagai Inkubator Bisnis dan Industri dilakukan secara parallel seperti yang dapat diilustrasikan dalam gambar di bawah ini:

error: Content is protected !!
Scroll to Top